Minggu, 18 November 2012

Uji Analisis Alkohol Secara Kualitatif dan Kuantitatif


Uji Analisis Alkohol Secara Kualitatif dan Kuantitatif


      Uji Analisis Alkohol Secara Kualitatif

      Tes K2Cr2O7
  • Dimasukkan kedalam dua tabung reaksi yang berbeda 2 ml K2Cr2O7 2% dan tambahkan 5 tetes H2SO4 pekat.
  • Tabung reaksi digoyangkan.
  • Kemudian ditambahkan pada tabung reaksi 1ml etanol.
  • Reaksi positif ditandai dengan terjadinya perubahan warna dari jingga kehijau.

Tes FeCl3
  • Dimasukkan kedalam tabung reaksi 20 tetes etanol.
  • Ditambahkan 5 tetes FeCl3 kedalam tabung reaksi.

  • Reaksi positif ditandai dengan terjadinya perubahan dari warna kuning terang menjadi hijau hingga ungu.

Tes Uji Nyala
  • Diambil 5 tetes etanol dengan pipet tetes.
  • Lima tetes etanol dimasukkan kedalam beaker glass kecil.
  • Etanol dibakardengan tisu. 
  • Amati warna nyala api.

Hasil 

Tes K2Cr2O7
 Identifikasi alkohol menggunakan K2Cr2O7 menandai positif dengan perubahan warna yang terjadi yaitu warna jingga larutan menjadi hijau.

Tes FeCl3
Identifikasi alkohol menggunakan  tidak terjadi apa-apa dikarenakan alkohol yang diuji adalah senyawa siklik sedangkan pengujian alkohol dengan metode ini hanya berlaku untuk senyawa alifatik.

Tes Uji Nyala
Pada uji nyala didapat nyala api berwarna biru menandakan adanya kadar alkohol.

Uji Analisis Alkohol Secara Kuantitatif