Kamis, 20 September 2012

Uji Analisis Alkohol


Uji Analisis Alkohol



Oksidasi dengan K2Cr2O7
  • Masukkan kedalam dua tabung reaksi yang berbeda 2ml K2Cr2O7 2% dan tambahkan 5 tetes H2SO4 pekat.    
  • Goyangkan tabung reaksi tersebut.
  • Kemudian tambahkan pada tabung reaksi pertama 1ml etanol dan kedalam tabung kedua 1ml isopropanol.
  • Reaksi positif ditandai dengan terjadinya perubahan warna dari jingga ke hijau.
Tes Iodoform
  • Masukkan kedalam tiga tabung reaksi yang berbeda 10 tetes etanol, isopropanol, dan 1-propanol. 
  • Tambahkan kedalam setiap tabung reaksi 25 tetes NaOH 6M.
  • Campurkan dan panaskan pada suhu 60oC dalam penanggas air.
  • Teteskan kurang lebih 30 tetes iodin sambil dikocok hingga terbentuk warna coklat tetap.
  • Tambahkan NaOH 6M hingga larutan tidak berwarna.
  • Panaskan kembali dalam 5 menit.
  • Dinginkan tabung reaksi dan amati apakah terbentuk endapan kuning.
Kelarutan Fenol
  • Ambil tiga butir kristal fenol berukuran hampir sama dan masing-masing dimasukkan kedalam dua buah tabung reaksi.
  • Tambahkan 5 ml akuades dalam tabung pertama dan 5 ml NaOH 2M dalam tabung kedua.
  • Goyangkan kedua tabung dan bandingkan kecepatan kristal fenol larut dalam kedua tabung tersebut.
Keasaman Fenol
  • Bandingkan keasaman fenol dan larutan etanol dengan menggunakan kertas indikator.
  • Catat pH hasil pengamatan.
Tes FeCl3
  • Masukkan kedalam tiga tabung reaksi berbeda dengan 20 tetes etanol, larutan fenol, dan larutan asam salisilat.
  • Tambahkan 5 tetes FeCl3 kedalam masing-masing tabung reaksi.
  • Reaksi positif ditandai dengan terjadinya perubahan dari warna kuning terang menjadi hijau hingga ungu.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar